Perhutani Resmi Tutup PKL Siswa SMK Kehutanan Negeri Samarinda di Probolinggo

Probolinggo - Perhutani (10/12/2024) Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo resmi menutup kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebanyak 32 orang siswa siswi SMK Kehutanan Negeri Samarinda, bertempat di Aula Kantor Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo, pada Senin (09/12/2024).

Penutupan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut, didampingi Kepala Sub Seksi Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Probolinggo Totok Suhartono, S.Hut, Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Dwi Elmy Kartikasari, Kepala Seksi Pembinaan SDH Mat sudik, Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata Engkus Sumantri, Kepala Sub Seksi SDM dan Umum Siti Sundari, Pembimbing SMK Kehutanan Samarinda Munawir, S.Si, Rinda Puji Rahayu, A.md, Aliansyah, S.Pd, Isnan Ismail Akbar, S.Hut, Joko Ramdani dan Junaidi dan 32 orang siswa siswi SMK Samarinda.

Baca juga: Perhutani Probolinggo Terima Mahasiswi The University Of Tokyo Japan Lakukan Riset untuk Penyusunan Tesis Program Magister

Kegiatan Praktek Kerja lapangan (PKL) yang diikuti sebanyak 32 siswa tersebut sudah dilaksanakan selama 3 bulan mulai tanggal 12 September 2024 sampai dengan 09 Desember 2024 dengan mengambil teori di Kantor Perum Perhutani KPH Probolinggo dan kegiatan praktek lapangan di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) di wilayah Perhutani KPH Probolinggo.

Dalam kesempatannya Kepala Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut menyampaikan bahwa kegiatan Praktik Kerja Lapang merupakan salah satu cara untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapat oleh siswa selama pembelajaran di sekolah.

Baca juga: Kemenko Polhukam RI dan BNPT Sepakat Sukseskan Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024

“Semoga ilmu yang telah diperoleh selama praktik kerja lapang selama 3 bulan di KPH Probolinggo ini, bisa bermanfaat dan menambah wawasan pengetahuan yang baru untuk para siswa, tentang hal-hal yang belum didapat selama kegiatan di sekolah, yaitu mengenai kegiatan pengelolaan hutan mulai dari perencanaan hutan, pembinaan sumber daya hutan diantaranya tentang bagaimana membuat persemaian tanaman, praktik pemeliharaan yang meliputi pangkas cabang/pruning, pemberantasan hama dan penyakit, produksi kayu dan non kayu, tebangan, agroforestry, wisata dan sebagainya. Mohon maaf apabila ada kekurangan dari jajaran Perhutani selama adik-adik melaksanakan praktik, ambil yang baik dan mudah-mudahan bermanfaat”, tuturnya.

Sementara itu pembimbing Sekolah SMK Kehutanan Negeri Samarinda Isnan Ismail Akbar, S.Hut  menyampaikan terima kasih kepada Perum Perhutani KPH Probolinggo, atas sambuatan yang luar biasa dan memberikan fasilitas selama melakukan kegiatan Praktek Kerja lapangan (PKL) di Perum Perhutani KPH Probolinggo.

Baca juga: Perkuat Sinergi Lintas Sektor, Perhutani Lakukan Koordinasi Dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Perum Perhutani KPH Probolinggo yang telah  menerima dan memberikan fasilitas selama 3 bulan Praktek Kerja Lapangan (PKL), ini adalah sebuah pengalaman baru karena karakteristik hutan yang berbeda antara hutan di Kalimantan yang merupakan hutan alam sedangkan di jawa merupakan hutan tanaman, sehingga siswa tahu bagaimana cara mengelola hutan alam dan hutan tanaman, dan tentunya ini hal ini sangat bermanfaat karena mendapatkan pengalaman yang lebih luas sehingga dapat menjadi bekal dalam menghadapi dunia kerja kedepan”, pungkasnya.@Red.