Patroli Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Arjuno Pasca Api Berhasil Dipadamkan

Malang - 25 Juli 2024 - Kebakaran yang terjadi di wilayah Hutan RPH Sumberawan BKPH Singosari pada Selasa (23/7) telah berhasil dipadamkan.

Api yang berkobar sejak pukul 10.15 WIB dilaporkan oleh seorang pendaki Gunung Arjuno dan segera mendapat penanganan dari berbagai pihak.

Baca juga: Perhutani Banyuwangi Barat Selamatan Tebangan Ajak Forkompimcam

Perhutani, bersama aparat kepolisian, TNI, BPBD Malang, dan relawan, segera turun ke lokasi untuk memastikan dan memadamkan api.

Waka Adm KPH Malang Timur Bambang Ribudiono menyatakan, "Kami bergerak cepat untuk memastikan api tidak menyebar lebih luas. Kerja sama yang solid antara seluruh pihak sangat membantu dalam menangani situasi ini."

Baca juga: Perhutani Probolinggo Terima Mahasiswi The University Of Tokyo Japan Lakukan Riset untuk Penyusunan Tesis Program Magister

Diperkirakan, luas area yang terbakar mencapai 15 hingga 20 hektar. Setelah api berhasil dipadamkan pada pukul 13.45 WIB, tim tetap siaga hingga pukul 19.30 WIB untuk mengantisipasi kebakaran susulan di Bukit Koenir.

BPBD Malang memberikan bantuan sarana pemadaman dan makanan siap saji kepada tim di lapangan.

Baca juga: Perhutani Probolinggo Lepas Pramuka Saka Wanabakti Kwartir Cabang Probolinggo Gelar Giat Pendakian Di Gunung Buthak Batu

Administratur Perhutani KPH Malang mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, "Kami sangat menghargai upaya keras dan kerja sama semua pihak dalam penanganan kebakaran ini.

Pasca kebakaran, kami akan terus melakukan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang."

Baca juga: Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap

"Salah satu agenda langkah-langkah pencegahan adalah dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya kebakaran hutan dan lahan yang utama adalah musnahnya flora dan fauna yang hidup di hutan.

Tersebarnya emisi gas karbondioksida ke udara. Asap yang timbul akibat kebakaran hutan dalam skala besar menguap ke lapisan atmosfer dan berpotensi menyebabkan pemanasan global."

Baca juga: Kemenko Polhukam RI dan BNPT Sepakat Sukseskan Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024

"Agenda lain dalam waktu dekat akan dilakukan pemasangan himbauan - himbauan di titik yang strategis sebagai pengingat kepada masyarakat yang dilakukan bersama Muspika setempat"

Saat ini, situasi di lokasi terkendali dan langkah antisipasi kebakaran susulan terus dilakukan oleh tim gabungan.

Hari ini sinergi dan koordinasi pemantauan pasca kebakaran berlanjut dengan pemasangan Banner Larangan / Pencegahan Kebakaran Hutan yang dilaksanakan oleh Kapolsek Singosari Ademas Mansyur Sh.S.I.K, Kanit SABHARA Polsek Singosari Iptu. Armedi, Babinkamtibmas Desa Toyomarto Bripka Basuki, Brimob DET B Bripka Wagimin bersama 3 anggota, Koramil Singosari diwakili Babinsa Desa Toyomarto Sertu Sunyoto, KRPH Sumberawan Yoppy Kartika, Polhut RPH Sumberawan Amin R, termasuk LMDH Desa Klampok beserta 4 relawan.

Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan pentingnya menjaga lingkungan.

Perhutani KPH Malang berkomitmen untuk terus berupaya menjaga kelestarian hutan melalui berbagai program dan kegiatan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan.@Red.

Baca juga: Kajati Jatim: Meskipun Langit Akan Runtuh, Hukum Harus Tetap Tegak Berdiri